Jumat, 07 November 2008

SANITASI DAN HIGIENE DI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN

defiisi
sanitasi
Mencakup kebiasaan sikap hidup dan tindakan aseptik dan bersih terhadap benda termasuk manusia yang akan kontak langsung dan tidak langsung dengan roduk pangan.
Hygiene
Pada dasarnya sama dengan dengan sanitasi, hanya berbeda dalam sejarah perkembangannya.

Dalam industri pangan (pengolahan hasil perkebunan), sanitasi meliputi kegiatan yang berhubungan dengan produksi makanan; meliputi pengawasan mutu bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, perlengkapan suplai air yang baik, pencegahan kontaminasi makanan dari peralatan, pekerja dan hama pada semua tahap selama pengolahan, pengemasan dan penggudangan produk akhir.

Bagaimana peranan sanitasi?

Dalam industri pengolahan hasil perkebunan sanitasi memegang peranan penting, karena sangat berkaitan dengan tuntutan pasar yang menghendaki produk dengan sifat aman, tidak mudah terkontaminasi, stabil selama penyimpanan, bernilai gizi tinggi, serta memenuhi standar identitas dan higienis.(tanggung jawab industri)

Pencemaran dalam Pengolahan

Makanan tercemar adalah:
Makanan yang baik sebagian/keseluruhan kotor, busuk, hancur sehingga tidak dapat dikonsumsi.
Makanan yang diolah, dikemas atau disimpan dibawah kondisi yang tidak bersih sehingga dapat terkontaminasi dan menyebabkan kesehatan terganggu bila dikonsumsi.
Makanan yang bersumber dari produk hewan berpenyakit dari hewan yang sudah mati selain akibat penyemblihan.

Bentuk Cemaran

Pencemaran/kontaminan pada produk pangan atau produk hasil perkebunan secara khusus dapat disebabkan karena bahan pencemar fisik, kimia dan biologi.
Kontaminasi adalah peristiwa masuknya bahan asing: tanah, sisa pemungutan hasil, serangga, benda asing, mikroorganisme, bahan kimia yang mengadakan kontak dengan hasil olah sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia

Jadi apa saja sih yang menjadi sumber kontaminan?

- Bahan dasar/bahan baku
- Peralatan
- Pekerja
- Udara
- Air
- Limbah
- Serangga dan tikus

Siapakah yang bertanggung jawab terhadap sanitasi?

Jadi siapakah yang punya tanggung jawab tersebut?
- Orang yang bekerja di bagian sortasi
- Orang yang bekerja di bagian produksi
- Orang yang bekerja di bagian packaging
- Orang yang bekerja di bagian……..
- Semua orang yang bekerja dalam industri
Lingkungan yang bersih merupakan tanggung jawab semua orang yang bekerja dalam industri.

Siapakah yang bertanggung jawab terhadap sanitasi

Jadi hanya lewat usaha semua orang yang terlibat dalam industri maka industri yang bersangkutan akan dapat mempertahankan produknya agar tetap disukai oleh konsumen

Apa saja yang menjadi fokus dalam sanitasi

Jadi sanitasi merupakan kegiatan pengendalian yang terencana terhadap:
1. Lingkungan produksi
2. Bahan baku
3. Bahan pembantu
4. Peralatan
5. Pekerja
Fasilitas sanitasi: penyediaan air, pembuangan limbah, toilet, tempat cuci tangan

Good Manufacturing Practices (GMPs)

Suatu standar sanitasi industri pangan dalam bentuk peraturan pemerintah atau UU yang memuat tata cara atau pedoman penyelenggaraan proses industri yang bersih dan bebas dari pencemaran pada produk pangan.
Jadi kriteria suatu perusahaan jika telah melaksanakan sanitasi dengan baik apabila sudah melaksanakan sesuai GMPs

Siklus GMPs

GMPs merupakan pondasi dari tercapainya proses jaminan mutu (quality assurance)
GMPs digunakan untuk meyakini keamanan dari makanan yang diproduksi

Good Manufacturing Practices (GMPs)

GMPs meliputi pemeriksaan:
1.Bahan baku
2.Lokasi dan bangunan
3.Peralatan dan mesin
4.Personal (karyawan)
5.Bahan sisa/limbah
6.Operasi sanitasi (cleaning)
7.Pengendalian proses

Good Manufacturing Practices (GMPs)

GMP selama ini sudah diterima secara meluas oleh negara-negara industri, sehingga kemampuan menerangkan GMP secara cermat dalam industri dijadikan tolok ukur dalam menilai kemampuan industri pangan dalam mengembangkan diri menuju era industrialisasi.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Anda dapat sumber tulisan ini dari mana? KOQ SAMA PERSIS dengan tulisan dalam Buku yang saya buat Pengawasan Mutu. Lain kali kalo menulis cantumkan juga sumber anda dapat dari mana. Kecuali itu kalau pemikiran anda sendiri